Apa Kabar Semarang – Warga Kota Semarang digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria di dalam reservoir Sriranda, Jalan Diponegoro, pada Sabtu (16/8/2025). Reservoir tersebut merupakan fasilitas vital milik PDAM Tirta Moedal yang berfungsi sebagai tempat penampungan air bersih untuk kebutuhan masyarakat.
Wakasat Reskrim Polrestabes Semarang, Kompol Aris Munandar, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Ia menjelaskan, jasad berjenis kelamin laki-laki itu langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.
“Masih didalami. Untuk jasad sudah dievakuasi untuk diautopsi,” ujar Aris.

Bermula dari Laporan Orang Hilang
Meski belum bisa memastikan penyebab kematian korban, Aris menyebut bahwa penemuan ini berawal dari laporan adanya orang hilang yang diterima kepolisian. Dugaan sementara mengarah pada korban yang sesuai dengan ciri-ciri pria tersebut.
Baca Juga : Wali Kota Semarang imbau cek instalasi listrik cegah kebakaran
Saat ditemukan, jasad masih mengenakan celana panjang dan sepatu. Hal ini memperkuat dugaan bahwa korban tidak sengaja masuk ke dalam reservoir, meski polisi belum memastikan detail kronologinya.
Tindakan Cepat PDAM Tirta Moedal
Direktur Utama PDAM Tirta Moedal Semarang, Yudi Indarto, menegaskan pihaknya segera melakukan langkah pembersihan setelah jasad ditemukan. Reservoir Sriranda, kata Yudi, langsung dikuras dan diberi disinfektan agar air tetap aman digunakan masyarakat.
“Sudah dikuras dan diberi disinfektan, sebelum nanti digunakan lagi,” jelasnya.
Ia menambahkan, reservoir tersebut termasuk dalam objek vital yang seharusnya steril dari akses pihak yang tidak berkepentingan. Penemuan ini menjadi evaluasi penting bagi PDAM terkait pengawasan dan sistem keamanan fasilitas air.
Polisi Dalami Unsur Keamanan dan Kronologi
Polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk memeriksa kemungkinan adanya kelalaian atau faktor lain yang menyebabkan korban bisa masuk ke dalam reservoir. Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan untuk mengungkap kronologi peristiwa ini.
Kompol Aris Munandar menegaskan, pihaknya akan menunggu hasil autopsi sebagai langkah awal memastikan penyebab kematian korban.
Kekhawatiran Warga dan Upaya Pemerintah
Penemuan jasad di fasilitas air bersih ini sempat menimbulkan kekhawatiran warga, mengingat reservoir Sriranda menjadi salah satu penyuplai kebutuhan air bersih di Kota Semarang. Meski demikian, PDAM memastikan distribusi air tetap aman karena proses sterilisasi sudah dilakukan secara menyeluruh.
Pemerintah daerah bersama aparat kepolisian juga akan meningkatkan pengawasan terhadap fasilitas vital semacam ini. Diharapkan, peristiwa serupa tidak kembali terjadi dan keamanan masyarakat pengguna air PDAM tetap terjaga.






