Apa Kabar Semarang – Kota Semarang kini memiliki ikon wisata baru dengan dibukanya Jembatan Kaca di kawasan Hutan Wisata Tinjomoyo. Peresmian ini diharapkan mampu menghadirkan daya tarik tambahan bagi wisatawan, baik lokal maupun luar daerah.

Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, dalam sambutannya pada Senin (6/10), menekankan bahwa keberadaan jembatan kaca akan menambah warna dalam dunia pariwisata kota, sekaligus menjadi magnet untuk menghidupkan kembali geliat kunjungan wisata ke Tinjomoyo.
Hutan Wisata Tinjomoyo sendiri sudah lama dikenal masyarakat sebagai salah satu ruang terbuka hijau yang menyuguhkan suasana asri dengan pepohonan rindang dan udara sejuk. Hadirnya jembatan kaca ini semakin menegaskan bahwa Semarang serius mengembangkan destinasi wisata berbasis alam yang berpadu dengan konsep modern.
Tinjomoyo Adventure Tourism, Konsep Wisata Petualangan
Selain jembatan kaca, Pemerintah Kota Semarang juga menyiapkan paket wisata khusus bertajuk Tinjomoyo Adventure Tourism. Paket ini ditujukan bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman petualangan sekaligus menikmati beragam spot foto, atraksi, dan hiburan di kawasan hutan.
Konsep adventure tourism ini diproyeksikan menjadi salah satu ciri khas baru wisata Semarang. Dengan memanfaatkan potensi alam seperti aliran sungai, bukit, serta hutan yang ada di sekitar kawasan, pemerintah berharap destinasi ini menjadi pusat wisata petualangan modern dan berkelanjutan.
Baca Juga : Pemkot Semarang ajukan raperda ponpes perkuat peran pesantren
Sinergi Alam dan Wisata Berkelanjutan
Dalam pengembangannya, Jembatan Kaca Tinjomoyo dan paket wisata petualangan lainnya diharapkan mampu berjalan seiring dengan prinsip keberlanjutan lingkungan. Pemerintah menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan fasilitas wisata dengan kelestarian alam.
“Air, bukit, dan hutan ini bisa bersinergi sehingga pariwisata di Kota Semarang kembali bergairah,” ujar Iswar. Pernyataan ini menegaskan bahwa pembangunan wisata Tinjomoyo bukan hanya soal menambah daya tarik. Tetapi juga soal bagaimana merawat dan mengelola potensi alam agar tetap terjaga bagi generasi mendatang.
Harapan Bagi Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Dengan bertambahnya destinasi unggulan seperti Jembatan Kaca, diharapkan sektor wisata Semarang semakin tumbuh. Sehingga pada akhirnya berdampak pada meningkatnya perekonomian masyarakat sekitar. Kehadiran wisatawan tentu membuka peluang bagi UMKM, pedagang kecil, hingga penyedia jasa wisata untuk berkembang.
Tinjomoyo dengan wajah barunya kini diharapkan dapat menjadi salah satu motor penggerak pariwisata Kota Semarang. Sinergi antara alam, kreativitas, dan partisipasi masyarakat menjadi kunci utama agar destinasi ini terus hidup dan berkembang di tengah persaingan pariwisata modern.






