Apa Kabar Semarang – Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Widyasari, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Kota Semarang sebagai tuan rumah JCI Indonesia National Convention 2025.
Acara bergengsi tersebut digelar di Padma Hotel Semarang, Kamis (16/10/2025), dan dihadiri ratusan pemimpin muda dari berbagai daerah di Indonesia serta delegasi internasional.
Ajang Pertemuan Pemimpin Muda Dunia
JCI atau Junior Chamber International merupakan organisasi kepemudaan global yang berfokus pada pengembangan kepemimpinan, kewirausahaan, dan tanggung jawab sosial. Melalui National Convention (Natcon) ini, JCI Indonesia menghadirkan forum untuk bertukar gagasan, memperkuat jejaring, dan melahirkan ide-ide inovatif bagi kemajuan bangsa.
Baca Juga : Menteri Purbaya Tegas: Whoosh Bisa Lunasi Utang Tanpa APBN
Dalam sambutannya, Wali Kota Agustina menyebut penyelenggaraan JCI National Convention di Semarang menjadi momentum penting untuk memperkenalkan potensi daerah, sekaligus membangun kolaborasi lintas generasi.
“Kami merasa terhormat dan bangga karena Semarang dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan nasional ini. JCI adalah wadah bagi para pemimpin muda yang memiliki semangat perubahan dan inovasi. Ini sejalan dengan semangat kami untuk menjadikan Semarang sebagai kota yang progresif dan berdaya saing,” ujar Agustina.
Semarang Siap Jadi Kota Ramah Generasi Muda
Lebih lanjut, Wali Kota menegaskan bahwa Pemerintah Kota Semarang terus berkomitmen menciptakan ruang kreatif. Kesempatan bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan.
Berbagai program seperti Semarang Creative Hub, Smart City Innovation, hingga dukungan terhadap start-up lokal menjadi wujud nyata dari komitmen tersebut.
“Kami ingin Semarang dikenal bukan hanya sebagai kota sejarah dan budaya, tetapi juga sebagai kota masa depan yang terbuka bagi inovasi,” tambahnya.
Ajang Promosi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Selain menjadi forum kepemimpinan, kegiatan JCI National Convention juga membawa dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Para peserta dari luar daerah diajak menikmati wisata kuliner khas Semarang, seperti lumpia dan wingko babat. Serta mengunjungi destinasi populer seperti Kota Lama, Lawang Sewu, dan Sam Poo Kong.
Pemerintah Kota berharap kegiatan ini dapat memperluas jejaring kerja sama antar daerah. Memperkuat posisi Semarang sebagai kota tujuan event nasional.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Agustina optimistis ke depan Semarang akan semakin dikenal di kancah nasional maupun internasional.
