Apa Kabar Semarang – Pemerintah Kota Semarang memastikan seluruh korban kecelakaan bus rombongan Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, yang terjadi di Tol Pemalang, mendapatkan penanganan medis secara maksimal.
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, di Semarang, Senin, menegaskan bahwa pemerintah kota memberikan perhatian penuh terhadap seluruh korban, baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka.
“Kami pastikan semua korban ditangani dengan sebaik-baiknya. Pemerintah Kota Semarang akan menjamin kebutuhan perawatan dan pemulihan mereka,” ujar Agustina.
Baca Juga : Bus angkut rombongan FKK Bendan Ngisor Semarang terguling di Tol Pemalang
Pemkot Semarang Pastikan Pelayanan Medis dan Pendampingan Korban
Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang telah berkoordinasi dengan sejumlah rumah sakit rujukan di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan pelayanan medis bagi korban berjalan lancar dan cepat. Selain itu, Pemkot juga menyiapkan tim khusus untuk memberikan pendampingan psikologis dan sosial bagi keluarga korban yang tengah berduka.
Langkah ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab pemerintah daerah dalam memastikan penanganan korban berjalan menyeluruh, tidak hanya dari sisi medis, tetapi juga dukungan moral bagi keluarga yang terdampak.
“Pemkot akan memberikan dukungan moril dan logistik kepada keluarga korban. Ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap warga yang menjadi bagian dari keluarga besar Kota Semarang,” tambahnya.
Kecelakaan tersebut melibatkan rombongan FKK Bendan Ngisor yang tengah melakukan kegiatan ke luar daerah. Hingga kini, aparat berwenang masih melakukan pendataan dan penyelidikan terkait penyebab insiden tersebut.
